Jumat, 18 Mei 2012

Kasih sayang dan Waktu. By: Azura


Pada suatu ketika, di sebuah pulau hiduplah perasaan dan emosi: Kebahagiaan, Kesedihan, Kemarahan, semuanya ada disana, termasuk Kasih sayang. Namun pada suatu hari ada pengumuman bahwa pulau mereka akan tenggelam!. Jadi semua gagasan dan ide bersatu padu. Kecuali Kasih sayang.

Kasih sayang ingin memndapatkan informasi yang tepat sebelum semua itu terjadi.

Si Kesempurnaan pun lewat dengan perahunya, lalu Kasih sayang berkata,
”Kesempurnaan, bisakah kau membawaku pergi bersamamu juga?”
Kesempurnaan menjawab, ”maaf Kasih sayang, kapalku sudah penuh dengan emas dan perak, tak ada tempat untukmu disini.”
Kasih sayang sangat sedih dengan pernyataan si Kesempurnaan, lalu...

Kasih sayang pun bertanya kembali kepada si Kesombongan, namun dia juga menjawab sama, “aku tidak bisa menolongmu Kasih sayang! Kau terlalu basah dan berat, kau bisa merusak perahuku ini!”.
Lagi-lagi Kasih sayang sangat sedih mendengar pernyataan semua temannya,.

Lalu dia bertanya lagi kepada si Kesedihan, ”Kesedihan, bisakah kau membawaku pergi bersamamu juga?”
Lalu Kesedihan pun menjawab, ”oh,,Kasih sayang, aku sangat menyesal. Aku tidak bisa karena aku butuh waktu sendiri”.

Tiba-tiba, terdengar suara, ”Kasih Sayang, sini! Datanglah kepadaku! Dan ikutlah bersamaku!” kata si Wanita tua. Dengan sangat gembira, lantas Kasih sayang langsung melompat ke perahu. Sampai pada akhirnya dia lupa menanyakan bahwa kemana mereka akan pergi. Ketika mereka sampai di Negeri Membosankan, si Wanita tua pun pergi kepadanya dengan caranya sendiri.

Menyadari akan betapa berhutangnya ia kepada si Wanita tua, Kasih sayang bertanya kepada si Pengetahuan tentang Wanita tua lainnya, “siapa yang menolongku?”,
“itu adalah waktu”, jawab si Pengetahuan.
“waktu?”, fikir Kasih sayang. Ketika, ia melihat wajah si Kasih sayang, Pengetahuan pun senyum dan menjawab, “Karena hanya waktulah yang mengerti betapa berharganya Kasih sayang”.

The End

0 komentar: