Jumat, 18 Mei 2012

Nothing Chicken Soup!. By: Azura


Pagi yang cerah, siap menyambut hari-hariku dengan penuh kehangatan, dsinilah aku berada, ditempat ini, bersamanya selalu, aku berharap dia bias menemaniku selamanya, tetapi semua itu dimulai dari…

“Kriiiingg..kriinggg..kriingg!”
*tuk..tuk..tuk* “hei keiko-chan! Tunggu aku..haha”
“hei, ada apa kau tiba-tiba saja memanggilku, Sachiko?”
“lihat ini Kei-chan!”, dengan menunjukkan sepatu baru pemberian ibu.
”waahh, cantiknya! Barukah? Siapa yang memberimu sepatu ini sachi-chan?”
”haha, ibuku yang memberinya kepadaku, cantik bukan?”
”iya, aku suka sepatu itu. Cantik sekali!! Haha”

            Siang itu, aku sangat senang. Selain karena sepatu baruku, juga karena hari itu ibu akan membuat chicken soup kesukaanku, soup yang membuat hatiku merasa nyaman dan hangat,...

”tok, tok, tok, ibu aku pulang!”
“hei sachiko, cepat bergegas ke atas, ibu akan mengambilkan chicken soup kesukaanmu!”
”iya ibu, aku sayang ibu!”

            Sejak itu , aku merasa akan merasakan soup buatan ibu untuk yang terakhir kalinya. Soup yang membawa kehangatan bagiku. Dan semuanya berawal dari pagi itu...

”ibu, ayah, aku berangkat sekolah!”
”iya, sachiko.. hati-hati diperjalanan..”
“iya bu, ok!”

            Hari demi hari terasa berjalan amat sangat cepat, saatnya menjalani ini semua dengan semangat, namun lagi-lagi aku ingin mencoba itu, soup yang membuat perasaanku menjadi tenang. Saatnya pulang sekolah, namun sesampainya dirumah....

“hah? Ayah? Ada apa ini? Ramai sekali disini!”
“umm...”
“ada apa ayah? Ayo ceritakan kepadaku!!”
“ibumu, ibumu sudah tiada sachiko..”
“hah? Bagaimana bisa?!!”

            Dengan perasaan yang membeku, aku pun tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa menangis, melihat wajah ibu yang sudah tiada,  berbagai pertanyaan ada di pikiranku..kini siapa lagi yang akan memberiku kehangatan, menjagaku, dan menemaniku,, lalu kini siapa lagi yang akan membuatkan ku soup yang lezat, soup yang memberi kehangatan untukku??,,

“Nothing chicken soup now!”

Kini aku hanya bisa mengatakan itu...

-The End.

0 komentar: