Musim semi telah berlalu, musim dingin pun telah tiba, pagi
ini adalah pagi dimana aku harus menentukan keberhasilanku dimasa mendatang.
Masa-masa yang telah aku mimpi-mimpikan sejak dulu, yaitu masa-masa kelulusanku
dari bangku sekolah menengah atas.
Perasaan gembira, sedih, takut akan perpisahan, semuanya
bersatu padu dalam jiwaku, tetapi tiba-tiba…
Kriinggg… bel pulang sekolah berbunyi, dipinggir taman,
disana aku melihat dia, seseorang yang sangat aku sayangi, yang sangat aku
takuti jika aku harus berpisah dengannya,…
“Hi, Tatsuya!
Sedang apa kau disini?.”
”Hi, Aya! Aku??
Umm.. hanya sedang memikirkan sesuatu saja.”
”Sesuatu? apa
itu?.”
”Umm..mungkin
rasa kehilanganku akan sesuatu.”
”Kehilangan??
Sejujurnya aku pun juga takut akan kehilangan seseorang yang selama ini ada di
sampingku.”
”Siapa itu aya.??”
”Umm...hei
tatsuya.. coba dengar lagu ini!.”
“Waaw..Air supply-goodbye?? Aku suka lagu ini.”
“Iya, aku juga suka.”
Menikmati musim
semi dengannya, membuat hatiku merasa nyaman, tiba-tiba...
”You
deserve the chance at the kind of love , I'm not sure i'm worthy of , Losing
you is painful to me.”
Mendengarkannya
menyanyikan lagu itu, aku berharap dia akan menyanyikannya untukku, disini,
disampingku…
“Tok,
tok, tok… Tatsuya! Aku datang..”
“Eh
aya? Ada hal apa yang membuatmu kesini?”
”Umm.. aku hanya ingin..umm.. memberi ini kepadamu!”
”Umm..apa ini?”
“Buka saja! Hehe”
“Hah? Sebuah CD? CD apa ini?”
”Lagu itu, yang kemarin kita dengar di
taman. Bukankah kau menyukainya? Jadi aku memutuskan untuk memberi ini
kepadamu”
”Oh, arigatou aya chan! Apakah kau
ingin ku antarkan pulang?”
”Hah?? Umm..hehe tidak usah tatsuya”
”Ayolah, tidak apa-apa. Untung-untung
ini sebuah tanda terima kasihku dan salam perpisahan untuk kita, aya chan!”
Sekarang, di tengah musim semi yang
panjang, melewati jalan dan pemandangan yang indah, aku bersamanya, bersama
orang yang sangat aku sayangi, tetapi...
”umm.. tatsuya, kenapa kau bilang ini
tanda perpisahan? Bukankah kau aka melanjukan kuliah di sini juga?”
”maaf aya, aku tidak akan
melanjutkannya disini”
”tetapi...kenapa? dan dimana kau akan
melanjutkannya?”
”aku harus pergi ke Paris, tempat
orang tuaku bekerja, disanalah tempatnya, aya chan..”
”umm..kapan kau akan kesana?”
”besok pagi, aku akan berangkat. Maaf
aya chan”
”hah?? Tidakkah itu terlalu cepat?”
”iya,tetapi aku harus pergi. Terima
kasih untuk semuanya.. lagu itu akan ku kenang dan ku ingat selalu..”
Saat itu juga, aku pun langsung diam
membisu, tidak bisa berkata apa-apa, tak kusangka orang yang sangat aku sayangi
akan pergi, meninggalkan aku sendiri disini, ditengah musim semi yang panjang,
dan musim-musim selanjutnya.. lagu itu akan ku ingat, akan ku kenang
selalu,akan kunyayikan selalu..di tempat ini...
”You deserve the chance at the
kind of love, I'm not sure i'm worthy of , Losing you is painful to me…”
~The End.
0 komentar:
Posting Komentar